Taman Laut Bunaken, Sulawesi Utara
Salah satu tujuan utama wisata laut di Indonesia, penyuka olahraga diving dan snorkeling pasti pernah atau memimpikan mengunjungi Taman laut Bunaken ini. Memiliki 20 titik penyelaman (dive spot) dengan kedalaman bervariasi hingga 1.344 meter, 12 titik selam di antaranya berada di sekitar Pulau Bunaken. Dua belas titik penyelaman inilah yang paling kerap dikunjungi penyelam dan pecinta keindahan pemandangan bawah laut.
Taman Nasional Bunaken merupakan perwakilan
ekosistem perairan tropis Indonesia yang terdiri dari ekosistem hutan
bakau, padang lamun, terumbu karang, dan ekosistem daratan/pesisir.
Pada bagian Utara terdiri dari pulau Bunaken, pulau Manado
Tua, pulau Montehage, pulau Siladen, pulau Nain, pulau Nain Kecil, dan
sebagian wilayah pesisir Tanjung Pisok. Sedangkan pada bagian Selatan
meliputi sebagian pesisir Tanjung Kelapa.
Potensi daratan pulau-pulau taman nasional ini kaya dengan
jenis palem, sagu, woka, silar dan kelapa. Jenis satwa yang ada di daratan
dan pesisir antara lain kera hitam Sulawesi (Macaca nigra nigra),
rusa (Cervus timorensis russa), dan kuskus (Ailurops ursinus
ursinus).
Jenis tumbuhan di hutan bakau Taman Nasional Bunaken
yaitu Rhizophora sp., Sonneratia sp., Lumnitzera sp., dan Bruguiera
sp. Hutan ini kaya dengan berbagai jenis kepiting, udang, moluska
dan berbagai jenis burung laut seperti camar, bangau, dara laut, dan cangak
laut.
Jenis ganggang yang terdapat di taman nasional ini
meliputi jenis Caulerpa sp., Halimeda sp., dan Padina sp. Padang
lamun yang mendominasi terutama di pulau Montehage, dan pulau Nain yaitu
Thalassia hemprichii, Enhallus acoroides, dan Thalassodendron
ciliatum.
Tercatat 13 genera karang hidup di perairan Taman Nasional Bunaken, didominasi oleh jenis terumbu karang tepi dan terumbu karang penghalang. Yang paling menarik adalah tebing karang vertikal sampai sejauh 25-50 meter. |
Sekitar 91 jenis ikan terdapat di perairan
Taman Nasional Bunaken, diantaranya ikan kuda gusumi (Hippocampus
kuda), oci putih (Seriola rivoliana), lolosi ekor kuning
(Lutjanus kasmira), goropa (Ephinephelus spilotoceps dan
Pseudanthias hypselosoma), ila gasi (Scolopsis bilineatus),
dan lain-lain.
Jenis moluska seperti kima raksasa (Tridacna gigas),
kepala kambing (Cassis cornuta), nautilus berongga (Nautilus
pompillius), dan tunikates/ascidian.